Pages

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Selamat dari Longsor Sedudo

Tanah longsor di Sedudo Waterfall telah memakan korban jiwa dan belasan korban luka ringan. Pohon kering dan batu-batu berjatuhan menimpa pengunjung yang sedang mandi. Foto ini diambil sehari sebelum terjadinya tanah longsor. Tepatnya, senin 20 Juli 2015, saya bersama saudara saya menghabiskan waktu liburan di air terjun Sedudo yang letaknya berada di desa Ngliman, kec. Sawahan, kab. Nganjuk.

Pukul 09.00 pagi, kami berangkat menuju Nganjuk dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih  satu jam. Untuk mencapai tempat wisata air terjun Sedudo, kami harus melewati jalanan yang berkelok-kelok, menanjak, dan penuh tantangan mengerikan. Namun, di sepanjang perjalanan yang membuat jantung dag dig dug itu, kami disuguhkan panorama alam yang indah. Pohon-pohon hijau berdiri di tepi jalan, terasing tertata rapi, dan ada tebing yang di bawahnya mengalir air suci. Batu-batu besar turut memadu pemandangan di sana.


Ketika kami tengah asyik menikmati hawa sejuk nan dingin saat berkendara, tiba-tiba saja ada gadis yang jatuh bersama kendaraan yang ia kemudi. Kemungkinan dia terjatuh karena tidak kuat melewati tanjakan yang benar-benar tinggi. Beberapa saat kemudian, para tukang ojek membantu menolong gadis itu.


Saya, kakak, dan saudara pun juga nyaris saja terjatuh karena ada mobil yang berhenti tepat di tanjakan tersebut. Tapi beruntunglah kami bisa mengatasinya. Kami cepat-cepat turun dari motor dan berjalan kaki menuju tempat yang lebih datar. 




















Selang beberapa waktu, kami berfoto-foto ria di tepi tebing dan terkadang kami naik di atas batu besar dengan merentangkan tangan sebebas-bebasnya. Sembari menghirup udara segar yang menerpa pori-pori kulit. Bagi kalian yang ingin ke sana, disarankan memakai jaket. Kebetulan saat itu saya tidak memakai jaket, jadi dinginnya semakin terasa.






MY TRIP MY ADVENTURE


Ketika tiba di lokasi tujuan, kami langsung disuguhkan pemandangan air yang mengalir dari atas dan telah siap mengguyur para pengunjung yang berniat mandi di sana. Konon katanya, barangsiapa yang mandi di Sedudo akan awet muda. Dahulu kala, air terjun Sedudo merupakan salah satu tempat para bangsawan dari jaman kerajaan Majapahit untuk mencuci arca-arca mereka. Airnya biasa disebut tirta suci dari kahyangan.






Di sekitar Sedudo, terdapat para pedagang gorengan, pisang goreng, jagung bakar, dan makanan hangat lainnya. Hidangan itu sangat cocok disantap setelah asyik mandi di bawah air terjun dingin. 



Saat itu kakak saya menggigil kedinginan, dan langsung memakan gorengan. Kalian bisa lihat di foto.




Syukurlah saya tidak ikut nyebur, hanya bermain air saja. Sehingga tidak terlalu menggigil kedinginan.


Bermain air














#NB: Turut berduka cita atas meninggalnya para korban. Semoga diterima di sisi-NYA. AMIIIIN ALLAHUMA AMIIIIIIIN. Semoga kejadian semacam ini tidak terjadi lagi. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar