Kita memang aneh.
Memutuskan untuk berpisah, meski sebenarnya takut
mengucapkan selamat tinggal. Aku selalu ingin mencarimu ketika rindu. Selalu
mencoba mengobati kerinduan dengan mendengarkan suaramu yang sengaja kurekam
diam-diam saat bertelepon. Kamu ingat, bukan? Suaramu bergetar, penuh tawa,
bahagia, terkadang lembut, pengertian dan bahasamu lucu sampai aku tidak bisa
berhenti tertawa. Suatu hari nanti, aku ingin ke daerahmu dan
mempelajarinya. Agar kita juga bisa bertemu lagi, sekaligus aku akan
mengajarimu bahasaku.
Oh ya, aku lupa kalau kita punya bahasa sendiri. Kita
sering menggunakan tulisan kode-kode yang kata orang membingungkan, unik, dan
salah ketik. Padahal bukan ulah salah ketik.
Seandainya kamu tahu, aku sangat rindu waktu kita
berbicara hal konyol lalu tertawa terbahak-bahak meski bahan lelucon kita tak
dianggap lucu oleh orang lain. Aneh, ya? Kita memang
aneh.
Malam ini tepat pukul 00.00, aku ingin supaya kamu
datang, dan memulai kembali kisah kita.
Sayangnya, cinta kita berjeda.Sangat lama...Dan mungkin
ucapan cintamu di malam itu adalah ucapan cinta terakhir bagiku.
#nulisGJ
0 komentar:
Posting Komentar