Pages

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Potret Kenjeran Lama




Assalamualaikum, Traveller :D
Kali ini saya akan menyuguhkan berbagai potret Kenjeran Lama. Sebelumnya, apa sih Kenjeran itu? Nama tempatkah?


Kenjeran merupakan salah satu pantai yang paling dikenal dan digandrungi penduduk Surabaya, baik anak muda maupun dewasa. Wisata Pantai Kenjeran Lama bisa Anda nikmati dengan bermain air, pasir, menyewa perahu untuk mengitari pantai. Dan Anda juga dapat menyusuri pantai dengan berjalan kaki sambil melihat aneka souvenir hasil laut yang dijual oleh beberapa penduduk lokal. Kuliner khas Kenjeran pun berjajar-jajar menyuguhkan kerupuk terung, kerupuk ikan, dan sebagainya.




Temen saya lagi galau menunggu sesuatu yang tak datang-datang.


Serunya merasakan udara bebas. Seperti lepas dari segala permasalahan.








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenpark : Kya-Kya Surabaya



Bagaimana pendapat Anda ketika melihat gambar tersebut? Mungkin Anda akan merasa seperti hidup di dunia Barbie. Yap! Kenpark (Pantai Kenjeran Baru Surabaya) ini menawarkan beragam sensasi dan tantangan yang patut dicoba. Kya-Kya Kenpark sangat menarik perhatian pengunjung dengan menghadirkan beberapa kastil unik nan beragam.  Menurut saya, beberapa bangunan yang berdiri kokoh di nyaris mirip seperti di Disneyland. Nah, buat traveller yang mempunyai anak atau adik kecil, sepertinya cocok diajak ke sini. Tapi saran saya, jangan mengajak anak di bawah umur di MALAM HARI atau SORE HARI. Karena beberapa pengunjung memanfaatkan lokasi ini untuk berbuat hal yang tak sopan. Banyak pasangan berciuman tanpa rasa malu dan jujur saja, saya miris melihat kondisi wisata yang justru dipenuhi pasangan tak tahu malu.

Saya hanya bisa berharap semoga pengelola Kenpark lebih bijak menanggapi fenomena mengerikan seperti itu.


Ah ya, kembali lagi...
Lokasi Kya-Kya Kenpark tidak jauh dari Temple of Heaven. Anda dapat berjalan kaki menyusuri tiap jalanan yang menyuguhkan lampion-lampion bergantungan di atas. 

Gapura Kya-Kya Kenpark di malam hari.

Ini lebih mirip klenteng.













saudara saya :)

Berkunjung ke Kenpark, tidak lengkap rasanya jika tidak masuk ke area Patung Budha Empat Wajah.
See u ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Assalamualaikum, Beijing. Assalamualaikum, Surabaya :)


Ingatkah Anda tentang film islami "Assalamualaikum, Beijing" yang diangkat dari novelnya Bunda Asma Nadia? :) Pemeran utama dalam film itu bernama Asmara. Dia pergi ke Temple of Heaven yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. 


            The Temple of Heaven  Tiāntán adalah tempat di mana Ming dan Qing kaisar merayakan ritual dan pengorbanan untuk memberi penghormatan kepada Surga dan memohon untuk memberikan hasil panen yang baik. Organisasinya terkait dengan kosmologi Cina yang seimbang didasarkan pada sikap Kaisar dan menghormati ritual.

Arsitekturnya menyimbolkan hubungan bumi dan langit (manusia dan Tuhannya). Ini berkaitan dengan kaisar sebagai anak langit dalam kepercayaan Mitologi Cina. Dibangun sebagai persembahan untuk langit. Ini adalah alasan mengapa Kota Terlarangberukuran lebih kecil, karena kaisar tidak berani membuat tempat tinggal yang lebih besar daripada kuil langit (Tuhan).

            Tian Tan dikelilingi tembok yang panjang. Di bagian utara dibuat agak bulat menyimbolkan langit dan selatan persegi menyimbolkan bumi. Hal ini selaras dengan pemikiran Tiongkok kuno yang berbunyi Surga itu bulat dan bumi itu persegi. Bagian utara juga dibuat lebih tinggi dari bagian selatannya.

            Tidak hanya Cina saja yang memiliki Temple of Heaven, lho! Ternyata Indonesia juga memiliki Kuil serupa. Letaknya di Kenpark, Surabaya. Untuk menuju ke tempat wisata tersebut, pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp. 10.000/motor. Bagi kalian yang suka traveling dan menghemat dana, maka Kenpark Surabaya adalah tempat yang cocok bagi kalian untuk mengeksplor keunikan negeri ini.



Pintu Masuk Kenpark di malam hari.
Setelah membeli tiket di pintu masuk, Anda akan menjumpai kompleks seperti perumahan. Tapi Anda lurus saja mengikuti arah dan akan bertemu dengan tempat parkir yang lokasinya dekat dengan Kya-Kya.



Temple of Heaven (Pagoda Tian Tan)








Pintu dari Temple of Heaven penuh dengan coretan tangan-tangan jahil.

Manjat dulu :D

Menggalau :D :P






Traveller yang datang dari luar kota tidak usah khawatir, karena di Kenpark terdapat hotel yang cantik, didesain menyerupai kastil-kastil di film Barbie dan dengan paduan warna yang mempesona, tentunya akan membuat mata menjadi segar.

Aneka makanan bisa Anda cicipi di sekitar pantai atau di area Kya-Kya. Anda juga dapat membeli oleh-oleh kerupuk terung dan aneka makanan laut lainnya.

Sampai di sini dulu ya ^_^

Tunggu postingan selanjutnya mengenai Kya-Kya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Selamat dari Longsor Sedudo

Tanah longsor di Sedudo Waterfall telah memakan korban jiwa dan belasan korban luka ringan. Pohon kering dan batu-batu berjatuhan menimpa pengunjung yang sedang mandi. Foto ini diambil sehari sebelum terjadinya tanah longsor. Tepatnya, senin 20 Juli 2015, saya bersama saudara saya menghabiskan waktu liburan di air terjun Sedudo yang letaknya berada di desa Ngliman, kec. Sawahan, kab. Nganjuk.

Pukul 09.00 pagi, kami berangkat menuju Nganjuk dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih  satu jam. Untuk mencapai tempat wisata air terjun Sedudo, kami harus melewati jalanan yang berkelok-kelok, menanjak, dan penuh tantangan mengerikan. Namun, di sepanjang perjalanan yang membuat jantung dag dig dug itu, kami disuguhkan panorama alam yang indah. Pohon-pohon hijau berdiri di tepi jalan, terasing tertata rapi, dan ada tebing yang di bawahnya mengalir air suci. Batu-batu besar turut memadu pemandangan di sana.


Ketika kami tengah asyik menikmati hawa sejuk nan dingin saat berkendara, tiba-tiba saja ada gadis yang jatuh bersama kendaraan yang ia kemudi. Kemungkinan dia terjatuh karena tidak kuat melewati tanjakan yang benar-benar tinggi. Beberapa saat kemudian, para tukang ojek membantu menolong gadis itu.


Saya, kakak, dan saudara pun juga nyaris saja terjatuh karena ada mobil yang berhenti tepat di tanjakan tersebut. Tapi beruntunglah kami bisa mengatasinya. Kami cepat-cepat turun dari motor dan berjalan kaki menuju tempat yang lebih datar. 




















Selang beberapa waktu, kami berfoto-foto ria di tepi tebing dan terkadang kami naik di atas batu besar dengan merentangkan tangan sebebas-bebasnya. Sembari menghirup udara segar yang menerpa pori-pori kulit. Bagi kalian yang ingin ke sana, disarankan memakai jaket. Kebetulan saat itu saya tidak memakai jaket, jadi dinginnya semakin terasa.






MY TRIP MY ADVENTURE


Ketika tiba di lokasi tujuan, kami langsung disuguhkan pemandangan air yang mengalir dari atas dan telah siap mengguyur para pengunjung yang berniat mandi di sana. Konon katanya, barangsiapa yang mandi di Sedudo akan awet muda. Dahulu kala, air terjun Sedudo merupakan salah satu tempat para bangsawan dari jaman kerajaan Majapahit untuk mencuci arca-arca mereka. Airnya biasa disebut tirta suci dari kahyangan.






Di sekitar Sedudo, terdapat para pedagang gorengan, pisang goreng, jagung bakar, dan makanan hangat lainnya. Hidangan itu sangat cocok disantap setelah asyik mandi di bawah air terjun dingin. 



Saat itu kakak saya menggigil kedinginan, dan langsung memakan gorengan. Kalian bisa lihat di foto.




Syukurlah saya tidak ikut nyebur, hanya bermain air saja. Sehingga tidak terlalu menggigil kedinginan.


Bermain air














#NB: Turut berduka cita atas meninggalnya para korban. Semoga diterima di sisi-NYA. AMIIIIN ALLAHUMA AMIIIIIIIN. Semoga kejadian semacam ini tidak terjadi lagi. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Indonesia Rasa Perancis





Arc de Triomphe merupakan sebuah monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan di kota Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima, sama seperti jalan simpang lima di kediri.

Pembangunan monumen ini telah direncanakan sejak 1806 oleh Napoleon setelah kemenangannya dalam perang besar di Austerlitz. Proses penyelesaian konstruksi fondasi dasar monumen ini memakan waktu kurang-lebih selama 2 tahun pengerjaan, dan ketika Napoleon memasuki kota Paris dari barat bersama Archduchess Marie-Louise dari Austria pada tahun 1810, ia sudah bisa melihat monumen ini terbentuk dan berdiri megah dr kontruksi kayunya.

Sebuah Makam Prajurit Tak Dikenal dipasang di bawah Arc de Triomphe di Paris untuk mengenang para korban Perang Dunia I pada 28 Januari 1921.



Bangunan dengan arsitektur Eropa yang begitu kental, ternyata juga dimiliki oleh Indonesia. Bangunan Arc D'Triomphe, Paris, Perancis kini telah hadir di Kediri dengan arsitektur yang sangat mirip. Hanya saja, di Kediri dikenal dengan nama Simpang Lima Gumul (SLG). 

Kedua bangunan ini memiliki keunikan tersendiri. Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon, namun belum ada kejelasan mengapa dan untuk menghormati siapa Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini dibangun. Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen ini dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.

Selain sebagai ikon sebuah kota, saat ini SLG juga menjadi sentra (pusat) ekonomi dan perdagangan baru (Central Business District) di Kabupaten Kediri, sehingga diharapkan dapat membuat perekonomian Kediri semakin bertambah maju.

Monumen Simpang Lima Gumul berlokasi di kawasan yang strategis dan dilengkapi dengan beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan (convention hall), gedung serbaguna (multipupose), Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU (Mobil Penumpang Umum), pasar temporer (buka pada waktu-waktu tertentu) Sabtu-Minggu dan sarana rekreasi seperti wisata air Water Park Gumul Paradise Island. Monument yang memiliki luas bangunan 804 meter persegi, di tumpu 3 tangga  3 meter dari dasar pura, dan tinggi 25 meter sehingga jika kita berada di atas atap monument dapat kita saksikan keseluruhan panorama Kediri dari atas dan proyeksi pengembangan kawan perdagangan ini yang secara keseluruhan seluas 37 Ha. 


Disisi monument Kediri terpahat banyak relief –relief tentang sejarah Kediri hingga kesenian dan kebudayaan yang ada sekarang. Angka luas dan tinggi monument juga mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, 25 maret 804 Masehi.




Ada hal yang sempat membuat saya bingung, yakni mengenai tempat parkiran. Sama sekali tidak ada rambu-rambu parkiran di sana. Untung saja saudara saya pernah ke sini sebelumnya, sehingga dia lebih menguasai dan mengenal titik-titik area Simpang Lima Gumul. Dan menariknya, ada sebuah terowongan cantik / ruang bawah tanah yang menghubungkan area parkir dengan bangunan SLG.

Nah, bagaimana?
Kalian tertarik berkunjung ke salah satu tempat wisata yang mirip di luar negeri ini?
Wisata SLG tidak akan menguras uang para traveler, kok. Aneka makanan di sana juga murah meriah. Satu porsi bakso dibandrol dengan harga Rp. 7.000 dan es teh botol sosro seharga Rp. 3000/botol.
Murah banget, kan?

Tak hanya bakso, nasi TUMPANG (bukan tumpeng) khas Kediri pun hadir dengan harga yang ringan. Hanya Rp. 4.000/bungkus lengkap ditambah rempeyek kacang yang gurih di mulut. Anda pasti penasaran kan bagaimana rasanya? Dan apa yang membedakan antara nasi TUMPANG dengan nasi TUMPENG?

Tunggu postingan saya ^_^
See u, guys...





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS